This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 18 Februari 2012

RUMAH TANGGA SEHAT DENGAN PRILAKU HIDUP SEHAT


PHBS Adalah semua prilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berparan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat.
PHBS Rumah Tangga Adalah Upaya untuk memberdayakan anggonta keluarga agar tahu,mau,dan mampu melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam kesehatan di masyarakat.
Adapun poin-poin PHBS Rumah Tangga adalah :
A.    Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan: adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan,dokter,dan tenaga medis lainnya)
B.     Memberi bayi asi eksklusif : adalah bayi usia 0-6 bulan hanya di beri asi saja tanpa memberikan makanan ataupun minuman tambahan.
C.     Menimbang bayi dan balita setiap bulan : kegiatan ini di maksutkan untuk memantau pertumbuhan anak,penimbangan dapat di mulai dari usia 1 bulan sampai usia 5 tahun.
D.    Menggunakan air bersih : syarat air bersih adalah air tidak berwarna,tidak keruh,tidak berasa,dan tidak berbau.
E.     Mencuci tangan dengan air bersih dan pakai sabun
F.      Menggunakan jamban sehat
G.    Memberantas jentik di rumah : dengan melakukan 3M Plus (menguras,menutup,mengubur,plus menghindari gigitan nyamuk.)
H.    Makan sayur dan buah setiap hari
I.       Melakukan aktivitas visik setiap hari : bisa berupa kegiatan sehari-hari ,yaitu berjalan kaki,berkebun,mencuci pakaian,menyapu halaman,mengepel lantai rumah.
J.       Tidak Merokok di dalam rumah.

Fasilitas Pendidikan

Fasilitas Pendidikan Desa Sidigede


Desa Sidigede memiliki enam bangunan sekolah yang sebagian besar merupakan bangunan Sekolah Dasar. Sekolah Dasar ini terdiri dari empat Sekolah Dasar Negeri dan satu Sekolah Dasar Swasta. Keempat Sekolah Dasar Negeri tersebut adalah SDN 01, SDN 02, SDN 03, SDN 04 Desa Sidigede, dan satu Sekolah Dasar Swasta milik yayasan Badrul Ulum. Sedangkan satu lagi merupakan Madrasah Tsanawiyah juga milik yayasan Badrul Ulum. Di Beberapa tempat juga terdapat pondok pesantren yaitu Pondok Pesantren An nur dan Pondok Pesanteren Al-Falah Darussalam.

MTs Badrul Ulum

SDN 01 terletak di Desa Sidigede Kecamatan Welahan Jepara. Gedung sekolah ini terbagi menadi dua, yaitu satu gedung untuk kelas satu sampai tiga yang terletak di Jl. Purwogondo – Guwosobokerto RT 14 RW 03, dan gedung satunya untuk kelas empat sampai enam yang terletak di Jl. Tembus Sidigede RT 03 RW 01 Desa Sidgede.

SDN 01 Sidigede

SDN 02 dan 04 terletak di Jl. Mojodele Sidigede RT 04 RW 01 Desa Sidigede Kecamatan Welahan Jepara. Kedua fasilitas pendidikan ini berada pada satu bangunan dan hanya dipisahkan oleh lapangan.
SDN 03 terletak di RT 12 RW 03 Desa Sidigede Kecamatan Welahan Jepara. Fasilitas pendidikan ini berada paling barat dari semua fasilitas pendidikan yang ada di Desa Sidigede.
MI Badrul Ulum terletak di Desa Sidigede Kecamatan Welahan Jepara. Gedung sekolah ini juga terbagi menjadi dua, yaitusatu gedung untuk kelas satu sampai tiga yang terletak di Jl. Mbah Nerang RT 01 RW 01, dan gedung satunya untuk kelas empat sampai enam yang terletak di Jl. Purwogondo – Guwosobokerto RT 04 RW 01.

MI Badrul Ulum

Selain itu terdapat beberapa pondok pesantren yang ada di Desa Sidigede, yaitu Pondok Pesantren Al-Falah Darussalam yang terletak di Jl. Purwogondo-Guwosobokerto RT 03 RW 01, dan Pondok Pesantren An-Nur yang terletak di Jl. Burung Jaya RT 09 RW 02.

-RR-

Kertas Daur Ulang





Sumber: www.idepfoundation.org

Resep Membuat Bubur Kacang Hijau


Bubur Kacang Hijau 






Bahan:
300 gr kacang hijau
3 ltr air
500 gr gula jawa/gula merah
1 sdt garam
2 lbr daun pandan
500 ml santan kental.

Cara membuatnya:
- cuci bersih kacang hijau, buang yang mengapung. Rebus bersama 2,5ltr air hingga merekah dan matang.
- Sementara itu rebus gula merah dan 500ml air hingga gula larut, saring, tuang kedalam rebusan kacang hijau. Masukkan daun pandan yang telah disebit-sebit dan garam. Biarkan mendidih.
- Tuang santan kental, didihkan sekali lagi sambil diaduk supaya santan tidak pecah. Angkat.



Sumber: Fatmah Bahalwan
Sumber gambar: http://likeeat-verymuch.blogspot.com/2010/08/bubur-kacang-ijo.html

Sejarah Desa Sidigede


Sejarah Desa Sidigede

Nama Sidigede dahulu berasal dari 3 tokoh yang berperan dalam kemajuan dasa tersebut. Mereka adalah Mbah Datuk Subuh, Mbah Sidiq, dan Mbah Nerang. Meraka sering berpindah – pindah tempat tinggal mulai dari suatu tempat sampai ke tempat lain. Sampai pada suatu saat mereka ditakdirkan untuk tinggal di suatu desa yang sama. Pada tempat tersebut mereka mencoba untuk menjadi tokoh masyarakat dan mengembangkan desa tersebut. Namun selama mereka tinggal di desa tersebut, peran mereka sebagai tokoh masyarakat belum mampu untuk membawa desa tersebut untu maju dan berkembang. Tempat tersebut kemudian diberinama Desa Sidialit.
Seiring berjalannya waktu mereka pun kemudian pindah dan menetap di suatu desa, sama seperti desa sebelumnya mereka berusaha untuk menjadi tokoh masyarakat dan mengembangkan desa tersebut. Dan usaha yang mereka lakukan terhadap desa tersebut kemudian menuai hasil. Desa yang mereka tempati kemudian berkembang baik dari hal pendidikan, sosial, dan agama. Desa yang mereka tinggali pun kemudian diberi nama Desa Sidigede.
Karena desa tersebut telah berkembang, suatu saat Mbah Sidiq memutuskan untuk berpindah tempat dan kemudian pindah ke desa yang sekarang bernama Desa Kriyan meninggalkan Mbah Datuk Subuh dan Mbah Nerang. Mbah Datuk dan Mbah Nerang kemudian menghabiskan sisa hidupnya di Desa Sidigede sampai akhir hayatnya dan dimakamkan di desa tersebut.
Karena jasanya dalam membangun desa, Mbah Datuk Subuh dan Mbah Nerang kemudian dianggap sebagai tokoh yang paling berjasa dalam berdirinya Desa Sidigede. Makam kedua tokoh tersebut sering dikunjungi oleh masyarakat yang ingin berziarah.

Sumber: Sesepuh Desa

RR

Struktur Perangkat Desa Sidigede


Senin, 13 Februari 2012

How to wash your hand and brush your teeth, to elementary student


This is our health program, where our focus is for children who is in elementary level. We start with the children because we think the children will take an important role for the village in 10-15 years letter. So, socialization of this things should be given to the youngster, in this case the children it self.

Ini merupakan program kesehatan kami, dimana kami memfokuskan kepada para pelajar sekolah dasar. Kami memulai pada anak – anak karena menurut kamu anak – anak memiliki peran yang penting bagi desa untuk 10-15 tahun kedepan. Jadi, sosilalisasi untuk hal ini harus diberikan kepada para pemuda, dalam hal ini pelajar sekolah dasar tersebut.


Washing hands and brushing teeth is kind of simply things, and why it shoud be socialized to the children, because this kind of simply things will give a huge effect if we just underestimate it. There will be another impact such many diseases will occur based on bad habit for not washing hand. Same like brushing teeth, many diseases will also occur based on bad habit for not brushing teeth.

Membersihkan tangan dan menyikat gigi merupakan hal yang sangat sederhana, dan kenapa hal yang begitu sederhana ini harus disosialisasikan kepada anak – anak, karena hal sederhana ini akan memberikan dampak yang besar jika kita menyepelekannya. Akan ada efek lain yang akan muncul seperti banyak penyakit yang muncul sebagai akibat dari kebiasaan buruk tidak mencuci tangan. Sama halnya dengan menyikat gigi, banyak penyakit akan muncul sebagai akibat dari kebiasaan buruk tidak menyikat gigi.






In this program children seems have a big enthusiasim of this program, and it cound be seen with the good coorporation with them all who bring a glass and a teeth brush like what we order.

Pada program ini, anak – anak sepertinya memiliki antusiasme yang besar, hal ini dapat dilihat dari kerjasama yang baik yang ditunjukkan oleh mereka dengan membawa gelas dan sikat gigi seperti apa yang kami perintahkan.




After this program end, we hope the spirit to change the usual habit of the children from bad to good especially in washing hands and brushing teeth wouldn’t be end, and become a huge spirit to continue this tradition to their brother and sister then.

Setelah program ini berakhir, kami berharap semangat untuk mengubah kebiasaan ini pada anak – anak untuk terus mencuci tangan dan menyikat gigi tidak akan berakhir dan dapat berlanjut sampai pada adik – adik mereka kelak.


-RR-